Memiliki anak umur empat hingga enam tahun selalu menjadi salah satu pengalaman menarik para orang tua. Berbagai tingkah laku mereka yang menggemaskan kadang membuat kita tidak habis pikir dan penasaran dengan pemikiran mereka.
Untuk menjawab rasa penasaran Anda, beberapa hal berikut mungkin bisa membantu dalam memahami tumbuh kembang balita:
Usia 4 tahun
Anak yang menginjak usia ini biasanya berada dalam masa transisi, dari kehidupan rumah ke kehidupan di luar keluarga. Tingginya rasa ingin tahu juga menjadi alasan mereka butuh lebih banyak dukungan dan ruang. Oleh sebab itu, anak di usia ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain dan belajar menjelajah lingkungan.
Selain itu, anak usia empat tahun juga mulai tertarik untuk mengenal orang lain dan banyak berbicara. Anda bisa membantu perkembangan mereka dengan mengajaknya mengobrol. Dengan demikian, kemampuan dalam hubungan sosial juga bisa berkembang.
Usia 5 tahun
Memasuki usia ini, anak belajar mengembangkan sisi independen dan mengatur dirinya. Untuk itu, Anda bisa melibatkan anak-anak sebagai bagian dari suatu kelompok sosial. Berikan mereka kesempatan untuk belajar bahwa setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda.
Di usia lima tahun, mereka juga mulai membangun pertemanan yang lebih kuat dan mampu mengekspresikan berbagai perasaannya.
Usia 6 tahun
Mereka mulai mengembangkan hubungan dan menentukan apakah dirinya cocok berada di suatu kelompok atau tidak. Disamping itu, saat mengelola perasaan dan membina hubungan dengan orang lain, anak usia enam tahun menemukan kompetisi sebagai sesuatu yang menyenangkan
Saat mereka menjadi bagian dari kelompok, anak juga berhubungan dengan berbagai jenis orang dewasa maupun teman sebaya. Selain itu, mereka juga semakin kreatif dalam berbicara.
Terkadang, anak berusia enam tahun juga mulai berbohong. Meski secara sosial tidak baik, sisi positifnya adalah sebagai tanda keterampilan kognitif dan sosial buah hati yang berkembang. Di sinilah peran orang tua untuk membimbing anak ke arah yang lebih baik.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.